Ganguan Sistem Pernafasan
Tahukah Kamu?
GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN
Beberapa gangguan (kelainan dan penyakit) pada sistem pernapasan manusia antara lain sebagai berikut :
a. Asma
Asma adalah gangguan pada rongga saluran pernapasan yang diakibatkan oleh kontraksi otot polos pada trakea dan mengakibatkan penderita sulit bernapas. ditandai dengan kontraksi yang kaku dari bronkiolus. Asma biasanya disebabkan oleh hipersensitivitas bronkiolus (disebut asma bronkiale) terhadap benda-benda asing di udara. penyebab penyakit ini juga dapat terjadi dikarenakan faktor psikis dan penyakit menurun.
Gambar 14. Bronkiolus penderita asma (kiri) dibanding bronkiolus normal (kanan)
Sumber: www.p2ptm.kemkes.go.id
b. Tuberkulosis (TBC)
TBC merupakan penyakit spesifik yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosae. Bakteri ini dapat menyerang semua organ tubuh, tetapi yang paling sering adalah paru-paru dan tulang. Penyakit ini menyebabkan proses difusi oksigen yang terganggu karena adanya bintik- bintik kecil pada dinding alveolus. Keadaan ini menyebabkan : · Peningkatan kerja sebagian otot pernapasan
Gambar 15. Tubercolosis
Sumber: https:dokter.id
c. Faringitis
Faringits merupakan peradangan pada faring sehingga timbul rasa nyeri pada waktu menelan makanan ataupun kerongkongan terasa kering. Gangguan ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus dan dapat juga disebabkan terlalu banyak merokok. Bakteri yang biasa menyerang penyakit ini adalah Streptococcus pharyngitis.
Gambar 16. Faringitis
Sumber: id.wikipedia.org
d. Bronkitis
Bronchitis adalah penyakit karena peradangan pada bronkus (saluran yang membawa udara menuju paru-paru). Penyebabnya bisa karena infeksi kuman, bakteri atau virus. Penyebab lainnya adalah asap rokok, debu, atau polutan udara.
Gambar 17. Peradangan saluran bronkus pada penderita bronchitis (kanan), bandingkan dengan bronkus normal (kiri)
Sumber: http://sakitbronchitis.blogspot.com/
e. Pneumonia
Pneumonia adalah peradangan paru-paru dimana alveolus biasanya terinfeksi oleh cairan dan eritrosit berlebihan. Infeksi disebarkan oleh bakteri dari satu alveolus ke alveolus lain hingga dapat meluas ke seluruh lobus bahkan seluruh paru-paru. Umumnya disebabkan oleh bakteri streptokokus (Streptococcus), Diplococcus pneumoniae, dan bakteri Mycoplasma pneumoniae.
Gambar 18. Alveolus berisi cairan karena infeksi bakteri pada penderita pneumonia (kanan), bandingkan dengan alveolus normal (kiri)
Sumber: https://medlineplus.gov/
f. Emfisema
Emfisema adalah kelainan paru-paru disebabkan karena hilangnya elastisitas alveolus. Alveolus sendiri adalah gelembung-gelembung yang terdapat dalam paru-paru. Pada penderita emfisema, volume paru-paru lebih besar dibandingkan dengan orang yang sehat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan dari paru-paru terperangkap didalamnya
Gambar 19. Alveolus penderita emfisema dan alveolus normal
Sumber: https://idnmedis.com/
g. Asfiksi
Asfiksi adalah gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan yang disebabkan terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, ataupun jaringan tubuh. Misalnya alveolus yang terisi air karena seseorang tenggelam. Gangguan yang lain adalah keracunan karbon monoksida yang disebabkan karena hemoglobin lebih mengikat karbon monoksida sehingga pengangkutan oksigen dalam darah berkurang.
h. Kanker Paru-paru
Kanker paru-paru adalah kelainan karena pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali di dalam jaringan paru-paru. Kanker ini mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru dan menjalar ke seluruh bagian tubuh. Merokok merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% kasus pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar resiko untuk menderita kanker paru-paru. Tetapi tidak menutup kemungkinan perokok pasif pun mengalami penyakit ini. Penyebab lain yang memicu penyakit ini adalah penderita menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum, dan radiasi ionisasi.
Gambar 20. Kanker paru-paru
Sumber: https:alodokter.co.id
i. Laringitis atau radang pada laring
Penderita serak atau kehilangan suara. Penyebabnya antara lain karena infeksi, terlalu banyak merokok, minum alkohol, dan terlalu banyak serak.
Gambar 21. Laringitis
Sumber: https:alodokter.co.id
j. Sinusitis
Sinusitis adalah kelainan karena radang pada sinus. Sinus letaknya di daerah pipi kanan dan kiri batang hidung. Biasanya di dalam sinus terkumpul nanah yang harus dibuang melalui operasi.
Rangkuman
1. Gangguan sistem pernafasan terjadi karena organ-organ pernafasan tidak berfungsi normal. Kelaianan fungsi tersebut bisa disebabkan oleh:
a. Prilaku yang merusak organ pernafasan, misalnya kebiasaan merokok.
b. Polutan di udara yang melebihi batas ambang, misalnya CO2.
c. Infeksi penyakit
2. Macam-macam gangguan pernapasan sebagai berikut:
a. Asma bagian yang diserang saluran pernapasan yang disebabkan allergen iritasi pada otot
b. Tuberkolosis yang diserang paru-paru disebabkan oleh bakteri
c. Faringitis yang diserang peradangan pada faring disebabkan oleh infeksi bakteri atauvirus dan dapat juga disebabkan terlalu banyak merokok
d. Laringitis yang diserang laring disebabkan oleh virus, dan penggunaan alat suara yang berlebihan.
e. Bronchitis yang diseranf membrane bronkus dan bronkiolus disebabkan virus, bakteri atau senyawa lainnya
f. Pneumonia yang diserang alveoli disebabkan mikroba, virusnbakteri, mikroplasma dan jamur
g. Emfisima yang diserang alveolus disebabkan factor keturunan, asap rokok dan infeksi
h. Asfiksi yang diserang fungsi paru-paru, pembuluh darah, ataupun jaringan tubuh disebabkan keracunan karbon monoksida
i. Kanker Paru-paru yang diserang saluran pernapasan dan alveolus disebabkan faktor keturunan, asap rokok
j. Laringitis yang diserang radang pada laring disebabkan karena infeksi, terlalu banyak merokok, minum alkohol, dan terlalu banyak serak.
k. Sinusitis yang diserang radang pada sinus disebabkan oleh infeksi peradangan, dan virus